Cara Ternak Belut Biar Cepat Besar

Cara Ternak Belut Agar Cepat Besar. Siapa sich yang tidak tahu dengan hewan licin panjang yang satu ini? Belut yaitu salah satu type ikan air tawar yang cukup tinggi penggemarnya. Belut yaitu hewan yang memiliki bentuk tubuh ibarat dengan ular, Badanya licin serta biasa hidup dilumpur atau genangan air yang tenang.

Belut juga memiliki banyak faedah buat manusia, Salah satunya yaitu bisa di masak jadi lauk, atau camilan, belut juga memiliki kandungan-kandungan vitamin yang diharapkan tubuh manusia.

Untuk budidaya belut bersama-sama tidak susah tetapi harus tetap tahu cara-caranya, dan pada postingan kali  ini admin akan menulis artikel wawasan budidaya belut dengan komplet.

Cara Ternak Belut Agar Cepat Panen

1. Persiapan kolam

Persiapan bak kawasan budidaya belut, Kolam merupakan fasilitas utama dalam budidaya belut, Sangat banyak bak yang sanggup digunakan untuk budidaya belut contohnya seperti.

Kolam dari semen, bak ini sifatnya permanen, akan tetapi membutuhkan modal yang tidak mengecewakan besar untuk membuatnya. Kolam dari terpal, kekurangan budidaya belut bak terpal yaitu makin usang terpal akan makin lapuk.

Kolam dari drum sisa/drum plastic, Buat beberapa pemula saya anjurkan gunakan kawasan yang ini saja, yaitu drum plastik, Untuk mengirit cost dan tidak mengonsumsi tempat, serta bisa dipindah-pindahkan.

Setelah kita sanggup drum untuk ternak belut, Kemudian drum kita lobangi persegi panjang, Lantas drum bab dalam dibersihkan terlebih dahulu.

Tempatkan drum pada kawasan yang datar, dan terlindung dari cahaya matahari, Jika memang perlu diberi alas kanan kirinya agar drum tidak terguling, Jangan lupa juga bab bawahnya diberi lobang untuk susukan pembuangan air.

2. Membuat Media

Setelah persiapan bak tuntas, langkah ke-2 yaitu menciptakan media kawasan pembesaran belut, Media ini memiliki pengaruh besar untuk keberhasilan budidaya belut.

80% kegagalan budidaya belut lantaran media yang salah, Media mesti kita buat dengan ukuran yang sempurna untuk hasil yang optimal.

Dan berikut yaitu beberapa materi yang perlu di siapkan,

• Jerami/gedebog pisang dicacah ukuran 5 cm 
• Lumpur sawah 
• Mikroorganisme starter 
• Pupuk kompos 
• Serta air bersih.

Langkah Membuat Media Pembesaran Belut

• Jerami serta gedebog pisang difermentasi terlebih dulu, Triknya yaitu susunan pertama jerami setebal 10 cm, Susunan ke-2 yaitu gedebog pisang setebal 10 cm, Susunan ke-3 jerami lagi 10 cm, Lalu tutup media menggunakan plastik, diamkan kira-kira 1 bulan, sampai jerami serta gedebog hancur.

• Sesudah gedebog serta jerami hancur, masukan pupuk kompos setebal 30 cm, masukkan lumpur sawah kira-kira 10-15 cm, Siram dengan mikroorganisme starter sesuai dengan ukuran, Mikroorganisme starter bisa kau beli ditoko-toko pertanian paling dekat.

• Untuk susunanya bisa di bolak balik, yang penting gugusan pas, setelah semua bahan-bahan dimasukkan rendam dengan air bersih, sampai ketinggian air sampai 5 cm di atas permukaan lumpur.

• Airnya tak perlu tinggi-tinggi yang tujuanya agar belut lebih praktis ketika ingin ambil oksigen dari permukaan, jikalau air sangat tinggi belut akan buang banyak tenaga hanya untuk mengambil oksigen, lantaran itu belut tidak bisa gemuk dengan baik.

• Diamkan rendaman beberapa bahan-bahan di atas sampai 15-20 hari atau sampai media benar-benar masak.

CIRI-CIRI MEDIA YANG SUDAH MATANG;

• Media baunya tidak menyengat 
• Jika jari kita masukan dari permukaan sampai basic tidak ada halangan 
• Lumpur halus serta tidak kasar 
• Ada banyak binatang-binatang kecil didalamnya.
  

3. Penentuan bibit

 
Bibit termasuk juga factor utama pendukung keberhasilan pembesaran belut, Dengan bibit yang unggul kita bisa mendapat hasil yang optimal.

Pilih bibit yang sama, tujuanya yaitu agar belut sanggup dipanen secara bersamaan pula, Bibit mesti lincah serta gesit, dan tidak cacat fisik.

Bila bibit telah kita temukan, yang tidak kalah terpenting yaitu jumlahnya padat tebar, Baiknya untuk bak 1 mtr. persegi harus kita isi 1-2 kg bibit ukuran 7-10 cm, Atau kira-kira 70-100 ekor.

4. Pemberian Pakan

 
Untuk pakan belut yang biasa dikasihkan yaitu cacing , kecebong (katak kecil),  Ikan-ikan kecil, atau serangga kecil lainnya, Juga bisa siput/keong, Untuk siput atau keong semestinya dibuang cangkangnya serta dicacah kecil-kecil gres dikasihkan.

Pakan dikasihkan 1 hari sekali pada sore hari, Karena umumnya belut makan pada disaat petang mendekati malam, Untuk takaranya bisa diperkirakan saja, Jika belut masih tetap tampak lapar sanggup ditambah lagi.

5. Waktu panen serta Pemasaran

 
Waktu panen yaitu waktu yang kita tunggu-tunggu, Seputar 3-4 bulan setelah penebaran bibit, belut telah bisa di panen.

Untuk ukuran belut mengkonsumsi yaitu 3-5 ekor/kg, dengan panjang 30- 50 cm, hasil panen sanggup eksklusif dijual pada pengepul atau eksklusif kerumah makan (restoran), bisa pula di proses sendiri jadi bermacam kuliner serta camilan.

Demikian Cara Beternak Belut Bagi Pemula, mudah-mudahan bisa bermanfaat merampungkan permasalahan anda untuk pemula yang ingin tekuni perjuangan ini.

Sumber http://www.pangeranjomblo.com/

Bagikan